Sabtu, 04 Mei 2013

Senandung Rindu

Pikiranku menggila karena dirasuki hati yang menyayangi
Logikaku melayang seperti layangan terbang yang putus tak tentu arah terbangnya
Angin. aku pasrah kemanapun kau membawaku
Biarkan angin itu membawa sampai arah dalam jiwaku yang semakin menggila
Hampa. bernafas pun aku tak sanggup
Biarkan nafas itu terengah-engah sampai angin membawa diriku pada rindunya hatimu
Batas. bagaimana aku bisa melewatinya jika aku tak mampu menghancurkan dinding itu
Hitam. aku tak mampu melihat sinar yang menerangiku
Sinar yang menyilaukan mata hatiku, masuklah menembus pori-poriku
Agar tercipta kehangatan dalam tubuhku
Meskipun perih yang terasa menggerogoti tubuh ini
Luka. biarkan tetap ada hingga akhirnya aku merasakan indahnya rasa sakit ini
Ku semakin menyayangi dirimu sampai batas akhir yang tak terlampaui
Aku yakin Tuhan punya jalan terbaik
Semua akan indah pada waktunya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar